SSD Eksternal vs. HDD Eksternal dan Drive USB: Memilih Penyimpanan Eksternal yang Tepat
Di era digital saat ini, semua data file menjadi semakin besar, seperti foto, video, dan bahkan satu game yang dapat membutuhkan beberapa puluh gigabyte. Karena kebiasaan pencadangan atau keinginan untuk menghindari beban dan dibatasi oleh penyimpanan internal, penyimpanan eksternal seringkali diperlukan.
Tentu saja, untuk data yang membutuhkan akses segera atau sering, kita memikirkan cloud storage yang memang memiliki kelebihan. Namun, banyak orang lebih suka menyimpan hal-hal terpenting yang disimpan di penyimpanan fisik, yang di satu sisi, memberikan 'rasa aman yang lebih besar'.
Ketika berbicara tentang penyimpanan fisik, kami mempertimbangkan Solid-State Drive eksternal, hard drive eksternal, dan flash drive USB. Jadi, apa perbedaan di antara keduanya?
Tentu saja, untuk data yang membutuhkan akses segera atau sering, kita memikirkan cloud storage yang memang memiliki kelebihan. Namun, banyak orang lebih suka menyimpan hal-hal terpenting yang disimpan di penyimpanan fisik, yang di satu sisi, memberikan 'rasa aman yang lebih besar'.
Ketika berbicara tentang penyimpanan fisik, kami mempertimbangkan Solid-State Drive eksternal, hard drive eksternal, dan flash drive USB. Jadi, apa perbedaan di antara keduanya?
Teknologi
- SSD eksternal: Memanfaatkan memori flash solid-state (NAND), tanpa bagian yang bergerak.
- HDD Eksternal: Mengandalkan cakram magnetik yang berputar (piring) dan kepala baca/tulis.
- Flash drive USB: Menggunakan memori flash NAND, mirip dengan SSD tetapi seringkali dalam bentuk yang lebih ringkas.
Kecepatan dan Performa
- SSD Eksternal: Kecepatan SSD portabel secara signifikan lebih cepat daripada HDD eksternal dan drive USB, mencapai kecepatan hingga 960MB/dtk. Mentransfer film 10GB hanya membutuhkan waktu sekitar 10 detik, ideal untuk tugas yang memerlukan akses data cepat.
- HDD Eksternal: Karena komponen mekanis, eksternal hard drive lebih lambat dari solid state drive eksternal tetapi masih lebih cepat dari drive USB, dengan kecepatan mencapai 462MB/dtk, cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Drive USB (Flash Drive): Kecepatan baca dan tulis flash drive USB pada umumnya bervariasi dalam praktiknya, berkisar antara 20MB/s hingga 300MB/s. Namun, karena kapasitas penyimpanannya yang relatif terbatas, mereka tidak terlalu cocok untuk menyimpan data dalam jumlah besar.
Daya tahan
- SSD Eksternal: Lebih tahan lama karena kurangnya bagian yang bergerak, tahan terhadap guncangan dan getaran fisik, ideal untuk penggunaan saat bepergian.
- HDD Eksternal: Kurang tahan lama karena bagian mekanis, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat guncangan fisik.
- Drive USB (Flash Drive): Desain solid-state tanpa bagian yang bergerak, menawarkan daya tahan untuk penggunaan sehari-hari.
Umur
- SSD Eksternal: Algoritme perataan keausan canggih mendistribusikan penulisan data secara merata di seluruh sel, memperpanjang masa pakai SSD.
- HDD Eksternal: Masa pakai dapat dipengaruhi oleh keausan mekanis karena bagian yang bergerak, seperti piring yang berputar dan kepala baca/tulis.
- Drive USB (Flash Drive): Untuk USB flash drive, biasanya ada kisaran 3.000 hingga 5.000 siklus tulis, dan karena pertimbangan biaya, mereka sering menggunakan modul penyimpanan yang lebih murah, sehingga memengaruhi masa pakainya.
Sejujurnya, teknologi penyimpanan ini sangat mirip. Membuat keputusan yang bijaksana bergantung pada kebutuhan penyimpanan, kendala anggaran, dan ekspektasi kinerja Anda.
MengikutiKingDian SSD RAMuntuk pembaruan dukungan teknis lainnya dan berita industri memori semikonduktor.